Uncategorized

MASTERKOIN99 – Trump Kecualikan Rusia dari Daftar Negara yang Dikenai Tarif Impor Baru

Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak memasukkan Rusia dalam daftar negara yang dikenai tarif impor besar-besaran.

Lihat Foto

AS) Donald Trump tidak memasukkan Rusia dalam daftar negara terdampak kebijakan tarif impor yang mulai berlaku sejak Rabu (2/4/2025).

Sebaliknya, Ukraina, yang tengah menghadapi dampak perang, justru dikenai tarif sebesar 10 persen oleh pemerintahan Trump.

Perihal alasan di balik keputusan tersebut, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kepada Axios bahwa Rusia telah mendapat banyak sanksi dagang sejak melakukan invasi besar-besaran terhadap Ukraina pada Februari 2022 silam.

Leavitt menambahkan, negara-negara lain, seperti Kuba, Belarus, dan Korea Utara juga tidak dimasukkan dalam daftar negara terdampak kebijakan tarif impor AS karena adanya sanksi ekonomi yang telah diberlakukan.

Hal ini juga dibahas oleh salah satu saluran berita milik Rusia, Rossiya 24.

“Tidak ada tarif yang dikenakan pada Rusia, tetapi itu bukan karena perlakuan khusus. Itu hanya karena sanksi Barat sudah diberlakukan terhadap negara kami,” kata Rossiya 24, dikutip dari BBC.

Dilansir dari kantor berita Newsweek, Kamis (3/4/2025), AS telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap Rusia sejak masa pemerintahan Joe Biden untuk melemahkan kemampuan negara tersebut mendanai upaya perangnya di Ukraina.

Langkah-langkah ini menargetkan sektor-sektor utama ekonomi Rusia, termasuk energi, keuangan, pertahanan, dan teknologi.

Bank-bank besar Rusia telah diputus dari sistem keuangan global, aset-aset Rusia dibekukan, dan kontrol ekspor telah membatasi akses ke teknologi-teknologi penting.

Karena sederet sanksi tersebut, nilai perdagangan AS-Rusia anjlok dari sekitar 35 miliar dollar AS (Rp 580 triliun) pada 2021 menjadi 3,5 miliar dollar AS (Rp 58 triliun) pada tahun lalu.

Di tengah kekhawatiran bahwa pemerintahan Trump akan memberi Moskwa keuntungan dalam negosiasi perdamaian, Presiden ke-47 AS justru mengancam akan mengenakan tarif sebesar 50 persen pada negara-negara yang membeli minyak Rusia jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menyetujui gencatan senjata dengan Ukraina.

Pekan lalu, Trump bahkan mengancam Rusia dengan tarif sekunder untuk minyak dan gas. 







Leavitt mencatat bahwa Rusia berpotensi mendapatkan sanksi tambahan dari AS karena alotnya perundingan gencatan senjata dengan Ukraina.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *