Uncategorized

MASTERKOIN99 – 8 Presiden Korea Selatan yang Bernasib Tragis, dari Pemakzulan hingga Bunuh Diri

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol saat berpidato di rumah dinasnya di Seoul, Sabtu (14/12/2024). Yoon mengatakan, akan mengundurkan diri setelah parlemen mencopotnya dari jabatan.

Lihat Foto

tragis kembali menyelimuti pucuk kepemimpinan Korea Selatan. Presiden Yoon Suk Yeol resmi dicopot dari jabatannya pada Jumat (4/4/2025) setelah Mahkamah Konstitusi menguatkan hasil pemakzulan oleh parlemen.

Pencopotan ini menyusul keputusannya memberlakukan status darurat militer yang hanya bertahan sekejap.

Yoon menjadi presiden kedua dalam sejarah Korea Selatan yang dicopot dari jabatannya secara resmi, sekaligus pemimpin ketiga yang dimakzulkan oleh parlemen.

Ia juga mencatat sejarah kelam sebagai presiden pertama yang ditangkap saat masih menjabat, meskipun kemudian dibebaskan karena alasan prosedural.

Berikut adalah sejumlah mantan pemimpin Korea Selatan yang karier politiknya berakhir tragis, dikutip dari kantor berita AFP:

1. Yoon Suk Yeol: Dimakzulkan, ditangkap

Yoon menjabat sejak Mei 2022. Masa pemerintahannya diwarnai berbagai kontroversi, hingga akhirnya mengumumkan dekrit darurat militer pada 3 Desember 2024.

Ia menuduh adanya “pasukan anti-negara” dan menyampaikan tudingan tanpa bukti mengenai kecurangan pemilu. Deklarasi darurat militernya ditolak parlemen, yang kemudian berujung pada pemakzulan.

Yoon juga menghadapi dakwaan pidana pemberontakan, yang bisa berujung pada hukuman penjara seumur hidup, bahkan hukuman mati.

Ia sempat menolak diperiksa dan menghindari penangkapan selama berminggu-minggu, hingga akhirnya ditahan pada Januari dan dibebaskan tidak lama setelahnya.

Setelah keputusan Mahkamah Konstitusi, Yoon harus angkat kaki dari kediaman resmi presiden dan kehilangan seluruh pengawalan keamanan. Korea Selatan kini bersiap menggelar pemilihan umum dalam waktu 60 hari.

2. Park Geun-hye (2016): Dimakzulkan, dipenjara

Park Geun-hye dimakzulkan oleh parlemen pada Desember 2016. Keputusan tersebut dikukuhkan oleh Mahkamah Konstitusi pada Maret 2017, yang berujung pada dakwaan pidana dan penahanan.

Putri mantan diktator Park Chung-hee ini merupakan presiden perempuan pertama Korea Selatan. Ia sempat membangun citra sebagai pemimpin bersih dari korupsi. Namun, ia terbukti menerima dan meminta puluhan juta dolar dari sejumlah konglomerat, termasuk Samsung.







Ia juga dituding membocorkan dokumen rahasia negara, membuat daftar hitam seniman kritis, serta memecat pejabat yang tak sejalan dengan kebijakannya.

Park divonis 20 tahun penjara pada 2021, namun diampuni oleh Presiden Moon Jae-in pada akhir tahun itu. Yoon Suk Yeol, yang saat itu menjabat sebagai jaksa di Seoul, turut berperan dalam penyelidikan kasus Park.

3. Lee Myung-bak: Dipenjara 15 tahun

Presiden konservatif ini memimpin dari 2008 hingga 2013. Ia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada Oktober 2018 atas kasus korupsi besar-besaran, termasuk menerima suap dari Samsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *