Kecelakaan ini disebabkan oleh putusnya kabel pada jalur yang membawa penumpang ke gunung, sekitar tiga kilometer dari kota.

Menurut petugas pemadam kebakaran yang dikutip kantor berita AFP, “Empat jasad korban ditemukan, sedangkan orang kelima yang terluka diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.”

Upaya penyelamatan melibatkan lebih dari 50 petugas pemadam kebakaran, yang berjuang untuk mengevakuasi korban dari lokasi sulit dijangkau.

Kereta gantung pertama yang membawa 16 penumpang ditemukan jatuh di tanah keras, sedangkan kereta kedua terletak lebih tinggi di atas jurang Gunung Faito, terhalang kabut tebal yang menghambat proses penyelamatan.

Petugas menyebutkan bahwa ini adalah jumlah korban terakhir yang dapat ditemukan.

Kereta gantung tersebut baru saja dibuka kembali 10 hari lalu setelah menjalani pemeriksaan dan memenuhi persyaratan keselamatan.

“Apa yang terjadi hari ini adalah tragedi tak terbayangkan dan tak terduga,” kata Umberto de Gregorio, kepala perusahaan kereta gantung, menanggapi insiden tersebut.

Jaksa penuntut Italia langsung membuka penyelidikan terkait kecelakaan. Mereka akan menyelidiki lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab pasti dari putusnya kabel yang mengarah pada kejadian tragis ini.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni yang sedang dalam perjalanan ke Washington mmenyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, sebagaimana dikutip dari pernyataan kantornya.